Menghunus bahagiaku berbekaskan pilu
Bersama langkah kakiku yang hampir karam
Mencoba menepikah perahu rinduku di telaga pelukmu
Sayup-sayup pilu selalu menggelegarkan hatiku
Untuk sebuah rindu yang tak kunjung usai
Lemaskan kaki yang sebenarnya telah melumpuh
Ikat jiwa disaat sayap sayapku telah patah
Sembari berharap perahu rindu akan bertepi
Ingin rasanya terkubur saja
Jika itu tak mungkin
Aku ingin menjadi debu yang tertiup angin
Lalu menghilang tanpa jejak
\
Sebab tanpamu di sini
Bag siang tanpa mentari
Tidak ada komentar:
Posting Komentar